Banyak negara-negara yang selalu melakukan inovasi dalam menunjang sarana dan prasarana kesehatan. Salah satunya adalah integrasi data pasien dengan fasilitas dan tenaga kesehatan. Data pasien ini kita kenal dengan identitas digital. Identitas digital tidak jauh berbeda dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Izin Mengemudi (SIM). Bedanya, identitas digital berbentuk daring dan tersimpan di dalam ponsel pintar dan terkumpul dalam database.
Kalau sebelum pandemi semua murid harus hadir di kelas, melakukan absensi secara manual, dan mengerjakan tugas maupun soal menggunakan kertas ternyata kebiasaan tersebut sudah berubah. Ketika pandemi terjadi transformasi besar-besaran. Sekarang para murid maupun tenaga pendidik harus bisa melakukan kegiatan ajar-mengajar melalui gadget.
Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia baru saja meluncurkan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) . KTP digital merupakan identitas digital yang dapat memudahkan autentikasi identitas seseorang dalam melakukan verifikasi transaksi di website. Nantinya masyarakat tidak perlu lagi membawa KTP karena identitas mereka telah tersimpan di dalam ponsel. Jika ditelusuri lebih lanjut, sebenarnya apa keunggulan KTP digital tersebut?
Bermodalkan aplikasi, ponsel pintar, dan mobile banking Anda dapat membuat perputaran uang yang sangat cepat bahkan dalam hitungan detik. Kemudahan ini menjadi celah bagi penjahat siber untuk mencuri uang Anda melalui transaksi palsu. Namun, Anda tidak perlu khawatir, sebab telah hadir cara melindungi konsumen dari kejahatan semacam ini. Salah satu instrumen yang memberikan perlindungan tambahan kepada konsumen ini bernama Electronic Know Your Customer (E-KYC).
Dewasa ini kita dituntut untuk hidup serba cepat dan praktis. Tuntutan tersebut berlaku untuk seluruh lingkup kehidupan kita, mulai dari sarana transportasi, komunikasi, dan transaksi keuangan. Seiring kemajuan teknologi, transaksi dapat dilakukan dari mana saja dan dengan metode apa saja. Mulai dari transaksi berbasis uang tunai, non-tunai/digital, hingga dibayar nanti (paylater).