Keunggulan Identitas Digital dalam Dunia Kesehatan

 

Kesehatan adalah hak bagi setiap orang di dunia ini. Namun, fakta di lapangan kita melihat banyaknya perbedaan pada tiap negara dalam menangani masalah kesehatan di wilayahnya. Ada beberapa negara yang sudah sangat maju di bidang kesehatan, ada juga beberapa negara yang masih berupaya mengembangkan fasilitas kesehatannya.

 

Meskipun begitu, banyak negara-negara yang selalu melakukan inovasi dalam menunjang sarana dan prasarana kesehatan. Salah satunya adalah integrasi data pasien dengan fasilitas dan tenaga kesehatan. Data pasien ini kita kenal dengan identitas digital. Identitas digital tidak jauh berbeda dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Izin Mengemudi (SIM). Bedanya, identitas digital berbentuk daring dan tersimpan di dalam ponsel pintar dan terkumpul dalam database.

 

Nantinya, pasien yang sudah memiliki identitas digital akan mendaftarkan dirinya ke database rumah sakit, setelah terdaftar akan mempermudah tenaga kesehatan untuk melakukan perawatan, mencatat rekam medis, verifikasi asuransi/tunjangan, dan memfasilitasi penelitian. Keuntungan-keuntungan tersebut jelas lebih efisien dibandingkan sistem kesehatan berbasis kertas.

 

Selain keuntungan secara umum, identitas digital yang diterapkan juga berdampak positif pada Electronic Health Record (EHR) yang memberikan tiga keuntungan potensial dibandingkan sistem fungsional khusus kesehatan, adapun ketiga keuntungan tersebut sebagai berikut:

 

• Lebih efisien

Pada umumnya, melakukan pendaftaran ke rumah sakit membutuhkan langkah-langkah yang cukup banyak seperti menyiapkan dokumen, mengambil nomor antrean, menunggu antrean, melakukan pendaftaran, dan melakukan pembayaran. Cara konvensional seperti ini memakan banyak waktu dan tenaga.

Maka dari itu, terhubungnya identitas pasien dan rumah sakit, pelayanan kesehatan dapat memangkas waktu. Ini berarti rumah sakit sudah tidak membutuhkan lamaran atau dokumen identitas tambahan. Pasien sudah tidak perlu lagi mengisi dan memproses formulir pendaftaran dan sejenisnya.

• Peluang interoperabilitas

Jika pasien menggunakan data identitas digital yang sama seperti yang mereka gunakan untuk perlindungan sosial, pendidikan, dan perpajakan maka database dapat beroperasi untuk bertukar informasi atau menanggapi pertanyaan. Sebagai contoh ketika asuransi kesehatan berusaha menentukan kelayakan, mereka dapat mengkonfirmasi informasi sosial dan ekonomi untuk menentukan status kemampuan pendaftar.

Sehingga adanya interoperabilitas di berbagai sistem dapat mempermudah pengumpulan data guna melakukan perencanaan dan penelitian secara cepat. Namun, itu juga dapat terjadi jika potensi risiko privasi dan pengembangan kerangka hukum dan operasional telah dipertimbangkan agar informasi pribadi terlindungi dan mencegah penyalahgunaan.

• Memperkuat sistem identifikasi

Lazimnya ketika ada keluarga yang melahirkan atau meninggal sanak keluarga yang lain harus melaporkannya ke kantor pencatatan sipil. Dalam prakteknya, hal tersebut membutuhkan banyak waktu dan tenaga karena pendaftar harus menyiapkan berbagai dokumen serta melakukan proses pelaporan yang cukup memakan waktu.

Oleh karena itu, Integrasi antara sistem perawatan kesehatan dan pencatatan sipil menjadi solusi bagi kesulitan yang ada di lapangan. Terhubungnya dua perangkat tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan identifikasi dini. Misalnya dalam pencatatan kasus kelahiran dan kematian, sistem kesehatan yang sudah terintegrasi dengan layanan catatan sipil dapat mempermudah proses pendaftaran data kematian dan kelahiran.

Kesehatan merupakan salah satu faktor paling penting dalam menentukan kualitas hidup seseorang. Sedangkan teknologi adalah salah satu inovasi yang selalu dikembangkan untuk menghasilkan jalan keluar pada setiap rintangan yang banyak orang hadapi. Ketika fasilitas kesehatan dibekali teknologi yang tepat guna maka akan menghilangkan permasalahan di lapangan serta menghasilkan solusi yang efektif. IDPAY hadir untuk memberikan solusi terhadap kebutuhan teknologi informasi tepat guna untuk perusahaan Anda. Kunjungi www.idpay.co.id untuk info lebih lanjut.

Sumber:

World Bank. 2018. The Role of Digital Identification for Healthcare: The Emerging Uses Cases. Washington: World Bank.