Manfaat Identitas Kependudukan Digital di Dunia Bisnis

Akhir tahun 2022 yang lalu, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia meluncurkan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Aplikasi tersebut merupakan langkah digitalisasi identitas masyarakat Indonesia yang sebelumnya berbentuk kartu. Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) mengajak semua penduduk Indonesia untuk mulai menggunakan IKD. Instansi tersebut menargetkan 50 juta pengguna IKD pada tahun 2023 ini.

Antusiasme pemerintah disambut baik oleh warga dengan banyaknya jumlah unduhan aplikasi IKD. Sampai pada saat ini, jumlah pengunduh aplikasi IKD mencapai lebih dari 1 juta orang. Dengan adanya IKD, verifikasi data pribadi dapat dilakukan secara terdistribusi dan dimana saja tanpa harus datang ke tempat terpusat. Semangat pemerintah melakukan digitalisasi data penduduk tidak terlepas dari manfaat yang ditawarkan oleh identitas digital itu sendiri. Yuk simak penjelasan di bawah ini terkait manfaat dari digitalisasi data diri.

Pengertian Identitas Digital
Identitas digital merupakan kumpulan informasi data diri seseorang yang dikemas secara daring. Data-data yang dikumpulkan dapat merepresentasikan siapa seseorang tersebut. Identitas jenis ini secara isi memiliki kesamaan dengan identitas fisik, terdapat nomor induk kependudukan, nama, tanggal lahir, alamat, pekerjaan, jenis kelamin, kewarganegaraan, termasuk biometrik seperti pengenalan wajah dan sidik jari.

Dengan adanya teknologi ini, para pelaku transaksi daring dapat dengan mudah melakukan autentikasi data diri. Data disimpan di dalam ponsel sehingga tidak perlu repot-repot membawa identitas berbentuk fisik. Jika ingin melakukan pembuktian, cukup menunjukkan identitas digital melalui layar ponsel Anda.

Kegunaan Identitas Digital dalam Bisnis
Kemampuan identitas digital dalam memberikan pembuktian pada proses transaksi, dapat memberikan perlindungan dalam dunia bisnis baik pelaku usaha maupun pelanggan. Ketika pemilik bisnis dapat memastikan siapa pengguna layanannya, maka mereka dapat memberikan penawaran berdasarkan siapa konsumennya. Di sisi konsumen, mereka tidak perlu takut terjadi transaksi fiktif karena transaksi hanya dapat dilakukan dengan verifikasi identitas digital.

Keduanya merupakan contoh kecil dari manfaat identitas digital dalam dunia bisnis. Contoh lain dari keuntungan penggunaan identitas digital adalah sebagai berikut:

1. Memberikan penawaran terbaik bagi pelanggan
Adanya informasi pribadi tiap individu memungkinkan perusahaan melakukan pengelompokan bagi tiap-tiap pelanggannya berdasarkan perilaku pembelian, apa ketertarikan mereka dan siapa mereka. Jika sudah mengetahuinya, perusahaan dapat mempersonalisasi kampanye sesuai kelompok pelanggan mereka.

    2. Melindungi konsumen
Dalam dunia bisnis, khususnya jasa keuangan, dikenal aturan Know Your Customer (KYC) dan Customer Due Diligence (CDD). Tujuan kedua peraturan itu adalah untuk memastikan transaksi yang dilakukan sesuai dengan data nasabah. Jasa keuangan ingin menghindari kemungkinan terjadinya pencucian uang atau kejahatan finansial lainnya.

3. Menarik pelanggan baru
Ketika suatu perusahaan mengetahui siapa konsumennya, perusahaan dapat memberikan merancang strategi kampanye sesuai pasarnya. Pelanggan yang puas karena kampanye terealisasi tepat sasaran dapat menarik calon konsumen baru karena reputasi perusahaan sudah terbangun dengan baik oleh konsumen-konsumen sebelumnya.

4. Mencegah penipuan
Bayangkan jika konsumen Anda melakukan transaksi bermodalkan kata sandi/PIN tanpa verifikasi data diri, hal tersebut sangat berisiko. Transaksi dapat diwakilkan oleh orang lain atau bahkan dilakukan oleh orang lain. Adanya identitas digital dapat memastikan transaksi dilakukan oleh orang yang tepat.

5. Mudah digunakan
Kecanggihan teknologi mau tidak mau mendorong manusia untuk menghadapi digitalisasi dalam seluruh aspek kehidupan. Termasuk dalam hal registrasi maupun transaksi. Dalam hal pendaftaran seperti menyusun berkas-berkas kependudukan, identitas digital mempermudah pemiliknya untuk mengurusnya dengan verifikasi daring. Dengan begitu, kegiatan pendaftaran dapat dilakukan dari jarak jauh, secara waktu dan tenaga akan lebih efisien.

Seiring perkembangan teknologi, kita ikut terdorong arus untuk mengikutinya. Tidak terpikirkan sebelumnya bahwa kartu identitas yang harus dibuat salinannya untuk melakukan pendaftaran atau registrasi kini sudah bertransformasi menjadi bentuk digital, tersimpan dalam ponsel pintar, dan verifikasi kini dapat dilakukan dari jauh. IDPAY hadir untuk memberikan jawaban atas kebutuhan verifikasi identitas digital Anda.

Hubungi kami untuk info lebih lanjut.

Sumber:
https://tekno.tempo.co/read/1694620/implementasi-ktp-digital-dinilai-kontradiktif-pakar-masih-cara-kuno
https://www.verizon.com/business/en-nl/resources/articles/s/what-is-a-digital-id-and-how-will-it-change-businesses/
https://onfido.com/blog/digital-identity/